Halaman

Senin, 06 Juni 2011

Pendekatan perilaku konsumen secara ordinal

Perilaku konsumen :

            Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan 
pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk 
dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat 
keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk 
mengkonsumsi suatu barang. 

Dua wujud konsumen

1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa 
untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau 
jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Pendekatan Ordinal:

            Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa 
kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. 
Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
*Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).
*Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg 
menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan 
tingkat kepuasan yang sama).

Ciri-ciri kurva indiferens:

1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan 
mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang 
di konsumsi)
2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan 
proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah 
masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution)
3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva
indiferens yang berbedaadhemaluhusni@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar